SSEAYP 2019 Journey II; Pelayaran Berbekas Rindu ala Nippon Maru


On Board Program
Oleh : Rifdavirana Humairah (IPY 2019 Garuda 46)

Perjumpaanku dengan kapal mewah Nipon Maru berawal di Port Yokohama Jepang. Sebuah terminal kapal mewah yang pernah ku datangi. Kesan pertamaku saat melihat Nipon Maru adalah, hanya satu, Subhanallah. Aku hingga tak percaya aku akan berlayar menggunakan kapal pesiar mewah. Sebenarnya tren jalan-jalan menggunakan kapal pesiar sudah cukup viral di Indonesia terutama para artis seperti Titi Kamal, Raffi Ahmad dan artis kaya lainnya. Dulu, aku hanya dapat stalking beberapa foto perjalanan mereka lewat instagram. Hingga akhirnya mimpi dan doa-doa tersebut terjawab.


On board program memiliki beberapa kegiatan utama. Setiap hari kami dikumpulkan disebuah hall mewah bernama Dolphin Hall. Pagi hari kami melakukan morning assembly berdasarkan solidarity group. Di morning assembly para admin dan NL akan menjelaskan kegiatan pada hari tersebut beserta attire yang harus digunakan. Setelah itu, para PYs memiliki kesempatan untuk memberi pengumuman dihadapan seluruh PYs lainnya mengenai agenda yang akan dilakukan seperti Voluntary activity dan lainnya.

Pada umumnya on board program memiliki beberapa kegiatan seperti:

1.       Voluntary activity (VA)
VA merupakan kegiatan yang secara sukarela diadakan oleh sebuah kontingen atau kolaborasi antar kontingen. Indonesia memiliki beberapa VA seperti movie night, independence day, do fun (traditional games) dan kegiatan lainnya yang bertujuan sebagai hiburan, memberi informasi dan pengetahuan serta yang terpenting adalah mempererat friendship dan mutual understanding antar PYs. Aku adalah salah satu organizer dari VA yaitu movie night. Kami menampilkan sebuah film yang di Indonesia menjadi best seller di tahun 2013, 5 cm. VA ini dilakukan pada hari pertama kami sampai di kapal. Banyak sekali PYs yang datang pada malam tersebut karena yang mengadakan VA hanya kontingen dari Indonesia. Selain itu, seluruh kontingen Indonesia juga turut membantu mempromosikan VA tersebut seperti berkeliling kapal membawa banner VA dan mengajak para PYs untuk datang ke mermaid theatre untuk menghadiri VA.

2.       Sub Comm Meeting
Sub committee adalah kelompok PYs yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur beberapa kegiatan selama on board. Sub comm terdiri atas sub comm PY seminar, Solidarity Group dan Discussion Group. Aku tergabung dalam PY seminar sub comm. Anggota sub comm terdiri atas contingent representative dan beberapa representative dari SG dan DG. Selama di sub comm PYs akan mendapatkan pengalaman mengatur dan membuat sebuah kegiatan untuk seluruh PYs. Di PY seminar sub comm, aku sebagai representative Indonesia bertugas untuk memastikan waktu, tempat dan seminar yang telah kami rencanakan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, aku juga bertugas untuk mempresentasikan seminar yang akan dilaksanakan Indonesia termasuk jika terdapat beberapa seminar yang disiapkan untuk berkolaborasi dengan negara lain. Dalam PY seminar tahun ini, aku dan tim Indonesia, Fachmi mengajukan 3 seminar untuk dikolaborasikan dengan Malaysia, Myanmar dan Brunei. Aku belajar banyak dari kolaborasi antar negara ini. Aku belajar bagaimana bernegosiasi dengan negara lain dan menciptakan mutual understanding. Setiap negara memiliki budaya dan kebiasaan berbeda-beda. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagiku dan tim Indonesia untuk menyesuaikan dengan keinginan dan negosiasi dari mereka. Kontingen Indonesia mengajukan 3 seminar untuk berkolaborasi dan diterima oleh negara lainnya. Kami melakukan beberapa kali meeting untuk menyesuaikan rundown dan flow acara yang akan dilakukan.
Menjadi sub comm merupakan tantangan dan pengalaman yang sangat berharga bagiku. Selama di kapal kami memiliki waktu sendiri untuk meeting sekitar 2-3 jam. Selama meeting sub comm tersebut hanya dilakukan oleh anggota sub comm dan PYs lain yang tidak termasuk dalam sub comm memiliki waktu bebas beraktivitas.


3.       PY Seminar
PY Seminar adalah salah satu kegiatan utama di kapal. Setiap negara akan mempersiapkan sekitar 7 seminar yang menampilkan passion pribadi PYs atau mengenai budaya daerah masing-masing. Setiap PYs akan menghadiri 8 seminar dan menjadi organizer dalam beberapa seminar tergantung keputusan kontingen mengenai seminar yang akan dilaksanakan. Kontingen Indonesia mempersiapkan 7 seminar, dan setiap seminar memiliki team leader. Aku adalah person in charge dari PY Seminar. Di PY seminar, setiap negara memiliki kesempatan untuk menjadi pembicara atau membuat workshop mengenai passion yang mereka miliki. Di seminar, setiap PYs dapat berbagi mengenai budaya seperti belajar menari, membuat craft tentang headpiece daerah masing-masing. Selain itu PYs juga dapat berbagi mengenai passion pribadi seperti editing dan sosial media.



4.       Discussion Group
DG merupakan salah satu kegiatan paling utama selama program. Setiap PYs akan mendalami 1 topik DG. Aku tergabung dalam DG 4 Employment and Decent Work. DG ini adalah hal baru dalam hidupku. Topic ini juga bukan background kuliahku. Namun ternyata setelah aku membaca beberapa referensi buku dan internet sebelum berangkat program yang sudah direkomendasikan oleh faci, topic ini sangat menarik untuk dipelajari. Aku sangat cocok dengan topic ini. selama di program aku menikmati berdiskusi dan mendalami topic ini. Namun, satu hal yang terkadang membuatku sedikit iri dengan topic lain dan suasana diskusi DGku, DGku terkesan sangat serius dan semuanya data. Aku belajar banyak mengenai dunia kerja yang sebenarnya dari diskusi kami. Walaupun aku belum bekerja seperti kebanyakan temanku di DG lainnya, namun aku sangat terbantu dengan beberapa bekal organisasi yang kupunya sehingga aku tetap dapat mengikuti diskusi yang ada. Akhir dari DG adalah post program activity atau semacam community development di daerah masing-masing. Kami berencana untuk membuat project mengenai SDGs kepada marginalized communities. Aku berhara aku dapat menerapkannya dengan sukses di daerahli. Bengkulu.

5.       National Presentation
National presentation adalah salah satu kegiatan yang paling ditunggu oleh setiap PYs. Setiap negara akan menampilkan beragam budaya dan kekayaan negara masing-masing melelui NP. Biasanya, ada hal unik di NP yaitu NP date. Setiap ingin menonton NP, ada budaya NP date dimana PYs dapat mengajak date PYs lainnya untuk menonton NP bersama. Kontingen Indonesia sangat menyiapkan NP dengan sungguh-sungguh. Mulai dari kostum, penampilan dan lainnya. Kami menghabiskan waktu hampir setiap pagi di kapal untuk latihan NP. Kami selalu bangun pukul 5 pagi dan latihan NP bersama. Salah satu momen yang membuat bonding semakin terasa adalah kebersamaan saat latihan NP bersama. Selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik yang kami punya sebagai garuda 46.



6.       SG activity
SG activity adalah kegiatan yang akan dipandu dan direncanakan oleh SG sub committee. Beberapa kegiatan dilakukan untuk menguatkan friendship dan mutual understanding antar PYs.steriotype dari SG activity adalah selalu fun dan menyenangkan. Beberapa SG activity kami melakukan games bersama dengan SG. Selain itu, ada hal menarik dari SG activity yaitu secret angel. Setiap PYs akan memiliki secret angel masing-masing tanpa diketahui oleh PYs bersangkutan tentang nama dan identitasnya. Beruntungnya, aku memiliki secret angel yang sangat baik denganku. Ia selalu memberiku surat di contingent board untuk sekadar menyemangati hari-hariku dan memberikan coklat karena mungkin ia tahu aku menyukai coklat. PYs akan tau secret angelnya ketika SG activity terakhir serta akan memberikan kado kepada secret angel masing-masing.



7.       Contingent Meeting
Contingent meeting adalah kegiatan yang selalu dilakukan setelah country program. Tak hanya itu, kontingen Indonesia juga sering berkumpul ketika waktu kosong hanya untuk bercanda ria dan melepas penat. Beragam macam hal yang dibahas ketika contingent meeting, mulai dari hal-hal yang serius hingga hal-hal tak penting yang membuat kami semakin akrab.




No comments:

Post a Comment

Pages