Press Release Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara 2021

Mencari #DutaMuda Selanjutnya, PCMI Bengkulu Laksanakan Seleksi PPAN 2021 Secara Hybrid

Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara merupakan acara tahunan agenda PCMI Bengkulu untuk memilih #DutaMuda selanjutnya sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI untuk Provinsi Bengkulu pada tahun tersebut. Tahun ini telah dilaksanakan seleksi selama tiga hari di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu pada tanggal 9-11 April 2021 dengan format seleksi secara hybrid dengan mendatangkan secara offline 20 calon kandidat untuk program Singapore Indonesia Youth Leaders Program (SIYLEP) dan Indonesia Korea Youth Exchange Program (IKYEP).

Seleksi dilaksanakan dengan dua metode yaitu offline dan online. Seleksi berkas dan penilaian speech dilakukan secara online yang mana peserta diminta untuk mengisi syarat administrasi yang telah tersedia dan mencantumkan video speech. Setelah peserta mengunggah berkas online, juri akan melakukan penilaian dan terpilihlah 20 besar untuk maju ke babak selanjutnya yang dilaksanakan secara offline di Aula Dispora Provinsi Bengkulu.

Pada hari pertama seleksi, peserta disuguhkan dengan beragam soal tertulis untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta. Tes tersebut terdiri dari tes psikotes, tes seni budaya dan tes akademik. Selain itu, peserta juga melakukan Leadersless Group Discussion (LGD), berdiskusi mengenai beberapa case yang telah disediakan oleh panitia. Namun, tak hanya melakukan LGD, peserta juga harus mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka di depan kelompok lain dengan menggunakan bahasa inggris. Pada hari kedua seleksi, peserta memasuki beragam pos wawancara bersama alumni PCMI dan beberapa juri eksternal lainnya. Sedangkan hari terakhir, peserta diminta untuk unjuk bakat dengan menampilkan beragam kesenian panggung atau bakat lainnya di sesi show off force.

Seleksi PPAN tak hanya sebagai ajang kompetisi antar peserta, namun peserta juga mendapatkan beragam pengalaman dan koneksi baru dengan mengikuti seleksi. Beberapa hari kemudian telah diumumkan nama kandidat utama Provinsi Bengkulu untuk program SIYLEP dan IKYEP yaitu Rane Gea Mekakano dan Ardho Jumriansyah. Program tahun ini tampak berbeda karena akan dilaksanakan secara daring, namun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti program internasional tersebut. (RH)