Salah Satu Sekolah Bisnis Terbaik Di Asia



Pada program ASVI 2015 terdapat 3 titik fokus kota lokasi kegiatan selama program, yaitu Hyderabad, Agra, dan New Delhi. Setelah menghabiskan perjalan kurang lebih selama 11 jam, kamipun sampai di Hyderabad, kota yang juga dikenal dengan sebutan “Cyberabad”, karena merupakan salah satu pusat IT terbesar di Asia, dengan perkembangan IT yang pesat dan banyaknya perusahaan teknologi besar yang membuka cabang di kota tersebut. Kami sampai di India pada malam hari. Setelah disambut oleh panitia di bandara dan diantar ke hotel, kamipun diperbolehkan untuk beristirahat di kamar masing-masing untuk menyiapkan tenaga dan pikiran demi kelancaran kegiatan yang akan dimulai esok hari, setelah sebelumnya panitia melakukan pengecekan peserta dan pemberian arahan tentang apa yang harus kami lakukan dan persiapakan.
Keesokan harinya kegiatan resmi pertama pun dimulai. Setelah bersiap-siap,
kami turun ke lantai dasar dengan menggunakan setelan batik khas Indonesia. Di lantai dasar tersebut kami bermaksud untuk mencari restaurant hotel untuk sarapan dan menyiapkan energi untuk memulai aktifitas hari pertama. Sesampainya di restoran ternyata telah banyak delegasi-delegasi dari negara ASEAN lainnya yang juga sedang menikmati sarapan mereka. Kamipun membaur dan mencoba berkenalan dengan peserta–peserta lainnya. Ketika waktu sarapan selesai, kami diarahkan untuk segera menuju aula hotel dimana acara pembukaan program ASVI akan dilaksanakan. Pada acara pembukaan tersebut panitia memberikan sambutan, pesan-pesan dan gambaran tentang India kepada kami peserta program ASVI, dan tidak lupa juga pembagian uang saku dengan mata uang “rupee” yang bisa kami gunakan selama kegiatan, setelah itu kami di berikan waktu per negara untuk maju dan memperkenalkan diri serta background pendidikan masing-masing, juga kesempatan untuk mempresentasikan negara asal peserta. Pada saat presentasi tentang Indonesia berlangsung, saya dapat melihat raut antusias dari delegasi  ASEAN lainnya. Banyak dari mereka yang memperlihatkan ketertarikan pada Indonesia, khususnya pulau Bali yang terkenal akan keindahan pantainya.
Acara pembukaan pun selesai. Kami segera bergegas keluar dari hotel dan menaiki bus yang telah disediakan untuk memulai kegiatan. Pada hari itu kegiatan kami adalah mengunjungi Indian Business School dan Shilparaman yang merupakan salah pusat lokasi kerajinan India di Hyderabad.

Seluruh delegasi ASVI 2015 berfoto untuk pertama kalinya di Indian Business School

India merupakan negara yang memiliki fokus yang besar terhadap pengembangan pusat-pusat pendidikan. Fokus pengembangan pendidikannya adalah di bidang IT, yang telah menghasilkan banyak lulusan yang memiliki peran penting di perusahaan-perusaahan teknologi besar di dunia. Hal tersebut membuktikan bahwa India tidak main-main dalam mengembangkan mutu pendidikannya. Selain di bidang IT, kedokteran dan bisnis juga merupakan bidang pendidikan yang banyak diminati di India. Kunjungan kami ke Indian Business School yang merupakan salah satu sekolah bisnis terbaik di Asia dan masuk kedalam 50 sekolah bisnis terbaik di dunia ini, mulai memberikan sedikit  titik terang  kepada saya tentang mengapa India dapat berkembang di bidang pendidikan. Semangat yang kuat terhadap pembangunan pendidikan, tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingya pendidikan ditunjang dengan biaya pendidikan yang terjangkau, dan terobosan-terobosan model gaya belajar  yang terus dikembangan, merupakan beberapa jawaban yang saya tangkap tentang perkembangan pendidikan di India ketika berkunjung ke Indian Business School.

Ketika berkeliling untuk tur pengenalan Indian Business School

Ketika seminar yang diadakan di Indian Business School berlangsung, mereka juga memjelaskan tentang gaya model belajar yang mereka terapkan kepada mahasiswanya. Di sana, selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa diperkenankan untuk mengaktifkan alat komunikasi seperti Handphone, tablet dan gadget lainnya. Hal ini bertujuan agar mahasiswa bisa mengumpulkan informasi sebanyak-banyak tentang materi yang diberikan dan mahasiswa dapat mengembangkan kreatifitasnya mengenai materi yang diberikan dan tidak terpaku hanya dengan materi yang disampaikan oleh dosen pengajar. Indian Business School juga menerapkan sistem anti WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang mana mahasiswa diberikan sudut pandang bahwa tidak semua yang mereka dapatkan di kelas itu benar dan sesuai, yang akhirnya dapat memicu semangat mahasiswa untuk dapat kembali menggali materi yang dipelajari, membuka peluang diskusi antar dosen dan sesama mahasiswa, dan konsep peers is a new professor, konsep yang dimaksudkan untuk membuat mahasiswa dapat percaya diri untuk mengemukakan ilmu yang telah dipelajarinya, dan menghormati setiap pandangan orang lain, karena pada dasarnya semua orang adalah sumber informasi. Prinsip ini juga akan membuka peluang untuk menggali ilmu lebih luas lagi karena mahasiswa akan mendapatkan pandangan ilmu dari perspektif yang berbeda.
Dengan fokus terhadap pendidikan yang tinggi ini, menunjukan bahwa India akan menjadi salah satu negara yang akan memiliki pengaruh yang luas dimasa yang akan datang. Hal ini sebenarnya sudah dapat terlihat dengan banyaknya orang-orang India ataupun keturunan India yang memiliki pengaruh besar dan kedudukan yang tinggi di perusahaan besar di dunia, yang tidak terbatas pada bidang IT dan juga bisnis. Semoga dengan berkembanganya pendidikan ini dapat segera membantu pemerataan ekonomi untuk seluruh masyarakat India. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa India masih menempati negara nomor 2 dengan jumlah penduduk yang paling besar di dunia, tentunya fakta ini menunjukkan bahwa perubahan tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi, dengan semangat perbaikan yang terlihat dari mereka, tentu hal ini juga bukan merupakan hal yang mustahil untuk dicapai. Dengan pernyataan bahwa India saat ini merupakan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika serikat dan China, India mulai menjawab tantangan dan keraguan yang diberikan kepada mereka dengan baik. Semoga nilai-nilai kebaikan yang ada pada India ini dapat memberikan inspirasi bagi kita masyarakat Indonesia untuk terus bersemangat dalam berperan aktif untuk membantu pembangunan di negeri ini terutama di bidang pendidikan. Bercermin kepada India sebagai negara yang memiliki tingkat kesenjangan sosial yang masih tinggi dan ditambah tantangan besar sebagai negara berpenduduk terbesar nomor 2 di dunia, tidak membuat mereka menyerah terhadap keadaan. Hal ini justru membuat mereka semakin bersemangat untuk dapat menunjukan kualitas mereka yang sebenarnya.


Andrian Dwi Tiva
ASVI 2015

No comments:

Post a Comment

Pages