Well, selamat datang untuk visitor blog yang selalu setia mengikuti perjalanan kisah dari
delegasi sebelumnya dalam Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
Provinsi Bengkulu. Kisah-kisah ini merupakan sebuah hal yang dapat
menginspirasi siapapun untuk dapat bergabung dan melanjutkan amanah negara
nantinya dalam program pertukaran. Ok, saya adalah salah seorang delegasi yang
dipercayakan membawa nama baik Provinsi Bengkulu dan kemudian diembankan tugas untuk
bersama-sama dengan delegasi provinsi lain untuk membawa nama baik Negara Indonesia
di kancah internasional. Siapa sangka? Mungkin tahun ini adalah kesempatan bagi
ANDA untuk menoreh cerita baru lagi nantinya.
Firstly, saya ingin menanyakan secara non verbal, apa interpretasi anda untuk menjadi seorang Duta Bangsa? Pintar, IPK terbaik, atau pandangan stereotype lainnya yang bilang bahwa Anda harus berkacamata, berasal dari kelas unggulan. Mari kita tepis pandangan-pandangan tersebut. Perjalanan baru ini tidak harus disyaratkan oleh semua hal yang baru saja anda baca. Siapapun anda? Status sosial? Bentuk tubuh? Atau Kelas unggul atau tidak? Semuanya punya hak yang sama dengan kami yang sudah pulang dari perjalanan ke Negara orang. Ini bukan masalah pertukaran antar negaranya, tapi anda akan lebih banyak belajar dan mengetahui betapa berharganya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Firstly, saya ingin menanyakan secara non verbal, apa interpretasi anda untuk menjadi seorang Duta Bangsa? Pintar, IPK terbaik, atau pandangan stereotype lainnya yang bilang bahwa Anda harus berkacamata, berasal dari kelas unggulan. Mari kita tepis pandangan-pandangan tersebut. Perjalanan baru ini tidak harus disyaratkan oleh semua hal yang baru saja anda baca. Siapapun anda? Status sosial? Bentuk tubuh? Atau Kelas unggul atau tidak? Semuanya punya hak yang sama dengan kami yang sudah pulang dari perjalanan ke Negara orang. Ini bukan masalah pertukaran antar negaranya, tapi anda akan lebih banyak belajar dan mengetahui betapa berharganya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
No comments:
Post a Comment