Peserta IKYEP 2014 dari Indonesia |
“Words
just cannot describe how much I feel grateful when I was joining
Indonesia-Korea Youth Exchange Program 2014.” Memang benar…tidak akan ada yang pernah tau apa yang
akan terjadi pada seseorang kedepannya. Hidup yang semulanya biasa saja,
seketika berubah 360o sejak hari itu. Bertemu dengan 34 orang dari
31 provinsi yang berbeda-beda dari Sabang sampai Merauke merupakan hal yang
biasa terjadi, namun hal yang membuat segalanya menjadi tidak biasa atau lebih
dari luar biasa adalah bagaimana perbedaan menyatukan kami dalam waktu sekitar
1 bulan. Singkat, namun memang sangat berkesan.
Sebelum kami bertemu, kami sudah
terlebih dahulu mengenal satu sama lain melalui sosial media seperti facebook,
bbm, dan line. Kami selalu menyempatkan waktu untuk berdiskusi setiap minggu
melalui media sosial sebelum jadwal keberangkatan kami diumukan. Tentunya hal
ini sebelumnya selalu membuat perasaan kami campur aduk karena kami yang memang
belum pernah bertemu dan mengenal akan mengikuti Indonesia-Korea Youth Exchange
Program 2014 dan menghabiskan waktu 1 bulan bersama pemuda-pemudi dari seluruh
provinsi di Indonesia. Hari demi hari pun berlalu, hingga akhirnya kami bertemu
untuk pertama kalinya pada tanggal 26 Oktober 2014 lalu. OH MY GOD! Kami
bertemu…….
Jakarta. Sebelum memulai program, kami
harus melewati kegiatan PDT (Pre-Departure Training) di PPON, Cibubur. Kami
mulai mengenal satu sama lainnya. Tak dipungkiri bahwa kami sangat “Excited”. Banyak sekali suka duka yang
kami lalui saat masa “Penjajakan” untuk mengenal satu sama lainnya. Terlalu
banyak hal yang berbeda dari kami;
budaya daerah asal yang berbeda, umur yang berbeda, watak dan perilaku
yang berbeda, background knowledge
yang berbeda, dan banyak hal lainnya. Percaya atau tidak, namun begitulah
adanya…
Beda. Siapa bilang sesuatu yang berbeda
tidak bisa saling melengkapi? Kami adalah salah satu bukti nyata bahwa hal
berbeda yang kami miliki mampu menyatukan kami dari “strangers” menjadi sebuah
keluarga. Kami bisa dibilang adalah orang-orang yang paling beruntung, namun
kami lebih memilih menjadi orang terkaya karena kami mempunyai keluarga yang
tersebar dari Sabang sampai Merauke. Jadi, akan selalu ada alasan kenapa kami
bertemu…..contohnya mengenal Indonesia melalui 34 orang tersebut.
Yurieke Nadya Rahmat
IKYEP Bengkulu 2014
Yurieke Nadya Rahmat
IKYEP Bengkulu 2014
No comments:
Post a Comment