Pulau Kelapa, Kep.Seribu, Jakarta, Indonesia
Ready to Rock Pulau Kelapa! |
Pulau Kelapa adalah
sebuah pulau di kawasan Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta yang memiliki
jumlah penduduk kurang lebih 5000 jiwa. Dengan jumlah penduduk sebesar itu dan
luas wilayah yang tidak terlalu besar, wajar rasanya jika kami menilai pulau
ini sangat ramai.
Kami sangat menikmati
waktu dan kegiatan yang kami jalani di tempat ini. Jarak antar rumah tempat
masing-masing pasangan counterpart yang tidak berjauhan membuat kami semakin
sering bertemu satu sama lain.
Kegiatan yang kami lakukan hampir sama dengan yang kami lakuka di Kanada kecuali untuk kegiatan sector projects yang memang khusus di lakukan di Indonesia. Workplacements, EAD, Mid-Project, Sector Projects dan kegiatan-kegiatan lain yang kami lakukan di luar kegiatan-kegiatan formal tersebut.
Selama kurang lebih 2
bulan dan 1 minggu tinggal di Pulau Kelapa, saya bersama salah seorang peserta
Kanada bekerja di SD Negeri 01 Pagi Pulau Kelapa. Lagi-lagi, saya melakukan hal
baru. Ya, sebelumnya saya belum pernah mengajar di sekolah. Peserta lainnya
bekerja di tempat-tempat kerja lainnya, seperti SD, MI, Taman Nasional,
PUSKESMAS, sector projects management dan Eco Tourism Projects.
Sector Projects merupakan kegiatan community development yang
diharapkan bisa menjadi program yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi
masyarakat. Ada 4 sector projects
yang kami lakukan di sana, yaitu pembuatan papan-papan himbauan atau sign
boards, penanaman mangroves, workshops dan eco-tourism project. Kami juga
bekerja sama dengan pemuda lokal yang tergabung dalam Karang Taruna.
Papan himbauan atau sign boards yang kami buat berjumlah 25
buah. Hal-hal yang kami tuliskan di atasnya yaitu himbauan untuk menjaga
kebersihan dengan bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti. Papan-papan
tersebut kami warnai dan kami beri logo kura-kura daur ulang, karya salah
seorang anggota kelompok kami. Kemudian kami menempatkan sign boards tersebut di beberapa titik strategis yang mudah dan
sering terlihat baik oleh warga maupun wisatawan.
Agenda selanjutnya
adalah penanaman mangrove yang dilakukan secara bertahap. Total batang mangrove
yang kami tanamkan di sekitar pesisir pulau kelapa mencapai 4000 batang
mangrove. Melalui kegiatan ini kami juga bisa berbagi informasi kepada
masyarakat sekitar yang turut membantu tentang pentingnya mangrove bagi
kehidupan masyarakat pulau. Melalui kegiatan ini juga kami mendapatkan ilmu
mengenai cara menanam mangrove yang benar.
Workshop mengenai
lingkungan juga kami laksanakan di Pulau Kelapa. Workshop ini kami tujukan
kepada para siswa sekolah dasar. Hal ini kami lakukan karena kami percaya bahwa
anak-anak memiliki andil besar dalam menjaga lingkungan di masa depan. Jika
sejak kecil mereka telah dibekali nilai-nilai kecintaan terhadap lingkungan,
lebih besar kemungkinan bagi mereka untuk tetap menjaga lingkungan ketika
mereka besar. Mereka juga didapuk menjadi agen perubahan dalam keluarga mereka
untuk tetap menjaga kebersihan.
Hal terakhir yang
masuk dalam daftar sector projects
kami adalah eco-tourism project.
Kegiatan ini dipimpin oleh dua orang anggota kelompok kami. Melalui program
ini, terciptalah sebuah blog eco-tourism
Pulau Kelapa yang hingga kini masih berjalan dan pengerjaannya dilanjutkan oleh
pemuda lokal. Blog informatif ini merupakan produk nyata untuk mempromosikan
Pulau Kelapa sebagai destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
Itulah beberapa hal
yang kami lakukan di Pulau Kelapa. Tentunya, masih banyak kegiatan yang kami
lakukan di sana. Nantikan kisah berikutnya... ^.^
Lyanda Famela
ICYEP 2014
Bayu, Andri, dan yg lainnya... ini ceritaku, manaaa ceritamu ? :D #ehh (aku = baca -> Lyanda, lol )
ReplyDeleteLyanda, thank you.... ceritanya sangat menginspirasi. ^^
ReplyDelete