Nanaimo, BC, Canada
The Participants of ICYEP 2014 |
“ Jujur, saya tidak akan menjadi seperti sekarang
jika dulu saya tidak mengikuti Indonesia-Canada Youth Exchange Program,” ujar
seorang alumni ICYEP yang saat ini telah menjadi seorang motivator terkenal.
Kalimat itu seakan-akan menjadi kalimat wajib yang diucapkan para alumni
program yang mengisi materi maupun yang hadir dalam Pre-Departure Training
Indonesia-Canada Youth Exchange Program 2014-2015. Bukan karena mereka sepakat
untuk mengatakan hal yang sama, tapi karena mereka benar-benar mengalami hal tersebut.
Bagi saya, mereka mengagumkan dan menginspirasi
dengan cara dan cerita sukses mereka masing-masing. Namun, tanda tanya besar
masih bersarang di kepala saya pada saat itu. Mengapa program ini bisa sangat
mengubah hidup mereka? Apa yang mereka dapatkan dari program ini?
Pertanyaan-pertanyaan lainnya pun mengiringi rasa penasaran saya akan
pernyataan mereka.
Hari berlalu, masa training pun usai, tiba saatnya
kami berangkat menuju Kanada. Serangkaian kegiatan kami lalui sebagai bentuk
orientasi di Kanada, hingga akhirnya kami menjalankan kehidupan program yang
sesungguhnya. Saya, bersama dengan 8 pemuda Indonesia yang tergabung dalam grup
nanaimo-Pulau Kelapa bertemu dengan 9 orang pemuda Kanad untuk menjadi satu
grup selama 6 bulan ke depan.
Di kota Nanaimo, bersama seorang counterpart,
seorang ibu angkat, seorang adik angkat, dan beberapa hewan peliharaan, di
sanalah saya tinggal selama kurang lebih 3 bulan. Pengalaman menjadi bagian
dari satu keluarga Kanada benar-benar tak terlupakan. Saya menghabiskan hampir
setiap malam untuk berbincang-bincang dengan counterpart dan ibu angkat saya
atau untuk sekedar bermain game dengan adik angkat saya.
Di setiap perbincangan, baik dengan keluarga
maupun dengan anggota grup lainnya, saya terinspirasi. Beberapa hal yang
mengisnpirasi saya seperti kemandirian kebanyakan orang Kanada yang dipupuk
sejak kecil dan diimplementasikan ketika mereka remaja. Cara pikir, prioritas
serta gaya hidup sehat yang dijalani keluarga angkat saya sangat mempengaruhi
kesehatan saya. Merekapun tak jarang bertanya tentang berbagai hal yang saya
jalani di Indonesia.
Lain di keluarga angkat, lain lagi di tempat
kerja. Memiliki pekerjaan yang dilakukan secara sukarela memang benar-benar
pengalaman baru bagi saya. Saya bekerja
di sebuah tempat yang menyediakan makanan gratis bagi orang-orang yang
membutuhkan. Hal ini merupakan hal luar biasa yang tidak pernah saya bayangkan.
Pekerjaan ini menuntun saya menuju bagian dari Kanada yang berbeda. Di tengah
kehidupan mewah serta modern, terselip kehidupan berat yang dialami beberapa
orang di Nanaimo, kota dengan tingkat kemiskinan tinggi di Kanada.
Goodbye Nanaimo! |
Pekerjaan lain yang saya jalani di Kanada adalah
menjadi crew assistant dan archivist untuk sebuah event organiser khusus yang
berkaitan dengan pertunjukan tari. Lagi-lagi saya terinspirasi. Supervisor yang
tak lagi muda dan tetap menekuni dunia tari yang begitu dicintainya memang
benar-benar menunjukkan bahwa passion adalah hal yang bisa membuat hidup kita
lebih berarti.
Ada jutaan inspirasi yang saya dapatkan di kota
kecil ini. Ada banyak hal yang mendorong saya untuk berubah. Ada banyak hal
yang membentuk saya menjadi orang dengan cara pikir berbeda. Semua kegiatan
yang kami lakukan di sana sangat bermakna dan tak ternilai harganya. Setelah
menjalankan 3 bulan program di Kanada, saatnya kami pindah dan menuju destinasi berikutnya.
Lyanda Famela
ICYEP 2014
No comments:
Post a Comment