Setelah
tiga hari terakhir disuguhi pemandangan gedung-gedung tinggi menjulang di
Beijing, pada hari ke-empat di China saya dan rombongan bertolak ke Hefei,
Propinsi Anhui yang terletak di sebelah selatan china. Kami berangkat dengan
Kereta Api tercepat china, seperti Shinkansen di Jepang. Kecepatan kereta api
tersebut 300 Km/Jam. Kebetulan itu pengalaman pertama saya naik kereta api.
Rasanya nyaman sekali. Tidak ada macet dan tidak ada goncangan di dalam kereta.
Melesat kencang.
Setiba di Anhui, kami tidak langsung ke hotel. Saya dan
teman-teman terlebih dulu mengunjungi Binhui Wetland Forest (BWF), seperti
hutan lindung kita di Indonesia. Binhui Wetland Forest masih dalam masa
konstruksi. Jalan-jalan berkeliling hutannya sudah diaspal sehingga begitu nyaman
untuk dijelajahi dengan mobil khusus berkeliling hutan (seperti mobil gokart
pemain golf). Burung-burung dengan santai hinggap di tepi-tepi parit dan di
pohon. Tapi burungnya yang tampak tidak begitu banyak. Ada juga danau kecil
yang disebelahnya disusun batu tinggi dan dibuat air terjun mini. Jalan-jalan
masuk ke hutan itu di aspal. Jadi, nyaman sekali masuk ke dalamnya. Di beberapa
titik, ada polisi berjaga siap membantu. Jalan menuju daerah tersebut juga
bagus dan mudah dijangkau.
Setelah melihat taman hutan di
Binhui, sebuah kabupaten di propinsi Anhui, China, kami check in di Gaosu New
Century International Hotel Anhui dan malamnya kedatangan kami disambut dengna
luar biasa oleh federasi pemuda Anhui. Mereka sangat bersahabat. Semoga
persahabatan antara dua negara tetap terjalin baik.
No comments:
Post a Comment