5 ALASAN UNTUK IKUT PPAN TAHUN INI!

“Ambo cak nyo tahun depan ajo lah ikut seleksi, soalnyo bahasa inggris ambo belum padek.”, “ai kecik harapan cak nyo ambo bakal lolos tahun ko, banyak nian saingannyo”, “ribet nianlah nak ke luar negeri bae tes tes nyo belapis lapis, pening palak ambo. Lagian ke luar negeri bukan passion ambo” dan lain lain.

Itu lah beberapa alasan klasik yang paling banyak di temukan berdasarkan pengamatan penulis tentang opini pemuda terhadap program PPAN ini. Banyak yang berfikir untuk menunda tahun depan, atau bahkan lebih parah lagi banyak yang menyia-nyiakan kesempatan emas ini, merasa bahwa ke luar negeri bukanlah sesuatu yang penting dilakukan.

Mengutip pepatah bijak yang mengatakan “If you dont want to, then you can make 1000 reasons, but if you want to, you just need to find one reason”. Kali ini PCMI BENGKULU tidak akan mengulas apa dan bagaimana program PPAN. Sudah cukup banyak artikel-artikel mengenai program yang telah ditulis sebelumnya dan bisa teman-teman baca. Kali ini PCMI BENGKULU akan memberikan 5 alasan utama  mengapa teman-teman sebagai pemuda Bengkulu tidak punya alasan untuk tidak mengikuti seleksi PPAN tahun ini. 

Simak baik baik ya!

1.    Di seleksi PPAN, kita tidak mencari orang yang sempurna, orang yang serba bisa atau orang yang berkemampuan diatas rata-rata untuk lolos seleksi ini. Karena percuma saja apabila orang yang berkemampuan diatas rata-rata tersebut memiliki sikap tinggi hati dan tidak mau belajar lagi dengan orang lain. Yang kita cari adalah orang-orang yang sesuai dengan program, yang punya keinginan untuk belajar dan berpotensi besar untuk berkembang ketika ia menjalani program pertukaran pemuda ini. “So, please never underestimate yourself, guys. Everyone deserve to be a youth ambassador if they want to learn more and more!” jadi tolong tinggalkan alasan alasan klasik yang ada di paragraf pertama tadi ya

2.    “If you want to be a winner, please design your strategy. See your battlefield!” benar pada akhirnya PCMI BENGKULU akan memilih empat orang kandidat terpilih dan beberapa orang sebagai alternatif/cadangan. Tapi yakinlah ketika teman-teman ikut seleksi tahun ini dan hal terburuknya adalah belum dinyatakan lolos seleksi, hal positifnya adalah teman teman jadi tau “medan perang” yang sesungguhnya. Teman-teman akan tau seluk beluk seleksi PPAN, dan lebih kerennya lagi teman-teman juga tahu hal apa yang perlu ditingkatkan lagi di seleksi selanjutnya. Istilahnya, teman-teman akan memiliki strategi khusus yang lebih mumpuni untuk lolos seleksi di tahun selanjutnya. Fyi, banyak sekali alumni alumni PPAN yang lolos seleksi setelah mengikuti dua sampai tiga kali seleksi, yang artinya cita-cita mereka untuk keluar negeri melalui PPAN baru terwujud 2-3 tahun selanjutnya. Karena mengapa? Karena mereka sudah tahu “medan perang” dan terus belajar untuk memenangkannya.

3.    Untuk yang bilang ikut PPAN adalah hal yang ngga penting penting amat, ke luar negeri bukanlah passion saya, dan alasan sejenis lainnya. Saya bisa katakan itu salah besar. Kalau kata pepatah anak IChYEP 2015 kayak gini “Everyone can go abroad as a tourist, but to be youth ambassador is another story”. Semua orang mungkin bisa keluar negeri, tapi PPAN bukanlah ajang pamer-pameran ke luar negeri. PPAN mengemban misi suci bagaimana kita belajar dari bangsa lain, mengambil hal positif, lalu berkontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa.  Banyak banget kok bukti bukti kalo alumni PPAN telah berkontribusi memecahkan permasalahan bangsa. Komunitas Sahabat Pulau, IYES, Youthful, Hands for Haze adalah tiga dari sekian banyak projek sosial yang telah dilakukan oleh alumni PPAN

4.   Networking is priceless. Ini salah satu poin yang teramat penting. Ubahlah mindset teman-teman kalo ikut seleksi PPAN itu hanya untuk keluar sebagai kandidat terpilih. Tidak bisa dipungkiri ketika nanti seleksi, teman-teman akan mendapatkan keluarga baru, komunitas baru dari berbagai latar jurusan kuliah. Nah, bukankah salah satu kunci untuk menjadi sukses adalah memiliki jaringan pertemanan yang luas? Fyi, seleksi tahun lalu membuat saya kenal dengan banyak anak anak muda Bengkulu yang berkualitas. Kita bahkan sering membuat event-event bersama, salah satunya mengadakan projek sosial bertemakan “Bengkulu bebas sampah” yang bermanfaat untuk menyadarkan masyarakat bengkulu untuk peduli dengan lingkungan sekitar

5.    Last. You never know what’s God planning and God never create us without any clear reason. Kita tidak akan pernah tahu apa dan bagaimana rencana Tuhan kedepannya. Bisa jadi kamu yang masih “merasa” memiliki keterbatasan keterbatasan, akhirnya dinyatakan lolos sebagai kandidat terpilih. Who knows? dan pada akhirnya sebagai pemuda Indonesia yang beruntung mengenyam pendidikan tinggi, sudah selayaknya lah kita berkarya untuk Ibu Pertiwi salah satunya dengan menjadi duta muda Indonesia melalui ajang PPAN.

Nah, masih pada mau nunda seleksi PPAN tahun depan? Yakin gak mau dapat lima keuntungan ini secepatnya? Yakin tahun depan masih punya kesempatan kayak sekarang? Pesan kami, Jangan pernah nyia-nyiain setiap kesempatan yang ada ya. Selamat berjuang! See you soon guys!