YOUTH AS A SMART INVESTMENT


34 Delegasi ICHYEP 2016 (Perwakilan Dispora Provinsi) berfoto bersama di Ningxia. (foto:ICHYEP2016)

Awalnya saya pikir institutional visit hanya tertuju pada perusahaan, universitas ataupun instansi pemerintahan. Tapi tidak pada Minggu, 25 September 2016, 100 Delegasi ICHYEP 2016 menjalankan aktivitas institutional visit ke sebuah Mall yang lebih dikenal dengan sebutan Taman Wirausaha E-Commerce Ningxia-Zhejiang. Taman wirausaha ini merupakan realisasi kerja sama antara dua provinsi di Tiongkok yaitu Ningxia dan Zhejiang, dan juga menjalin kerjasama dengan negara-negara lainnya melalui promosi produk-produk dari setiap negara, termasuk Indonesia. Jenis produk yang dipamerkan dan dijual pun merupakan produk yang menjadi ciri khas dari negara tersebut. Sejauh ini, terdapat 31 negara yang telah menjalin kerja sama dengan E-Commerce Park ini.

Tentu saja semuanya merasa senang, dan sudah membuat daftar belanja serta daftar makanan yang harus di coba di Mall tersebut. Namun, setibanya di Mall ini, kami sangat terkejut melihat kondisi Mall yang cukup besar tetapi tidak terlihat pengunjung yang datang, bahkan sangat jarang terlihat karyawan tokonya. Ternyata, Mall ini menggunakan konsep E-commerce, semua produk dioperasikan secara online. Semakin sepi pengunjung di Mall tersebut, menunjukkan semakin sukses nya sistem E-commerce yang diterapkan. Maksud untuk berbelanja pun saat itu seketika hilang, dan berganti dengan antusiasme untuk mengetahui strategi bisnis di Mall ini.

Pada kunjungan ini peserta diajak berkeliling bangunan yang terdiri atas tiga lantai. Lantai pertama berisikan promosi barang tradisional Tiongkok. Lantai kedua berisi toko yang menjual produk-produk asal provinsi Zhejiang (yang dibuat di Kota Yiwu). Sementara lantai ketiga berisikan pameran produk internasional serta pusat portal belanja online. Disinilah kami melihat produk karya anak muda yang telah di patenkan dan dijual di Mall ini. Pada saat berkeliling kami mendengarkan penjelasan bahwa setiap item yang telah masuk ke galeri ini, telah mendapatkan investasi dari alibaba.com. Wah, tentu saja saya terkejut, alibaba.com merupakan bisnis E-Commerce pertama dan terbesar di dunia (berhasil mengalahkan e-bay) yang didirikan oleh Jack Ma. Karena sekalinya alibaba.com berinvestasi, investasinya tak tanggung-tanggung. Jika jumlah investasinya tidak mencapai miliaran, atau bahkan triliunan rupiah, maka Jack Ma tidak akan beranjak dari tempat tidurnya.

Delegasi ICHYEP 2016 saat melaksanakan Institusional Visit. (foto: ICHYEP 2016)

Dalam penjelasan itu, saya juga mendapat kesempatan untuk mendengarkan langsung sosok Jack Ma dari sudut pandang masyarakat Tiongkok sendiri. Sebelumnya, yang saya tahu tentang Jack Ma adalah seorang guru Bahasa Inggris biasa yang akhirnya menjadi tokoh perubahan besar di Tiongkok, juga pendiri perusahan internet pertama China Pages serta founder alibaba.com. Lebih dari itu, Jack Ma merupakan tokoh yang mampu mengubah nasib rakyat Tiongkok, ia tidak hanya memfasilitasi, tetapi juga mencerdaskan, khususnya untuk generasi muda yang memilki semangat besar untuk melakukan perubahan. Oleh karena itu, Jack Ma mengatakan "Help young people, help small guys. Because small guys will be big. Young people will have the seeds you bury in their minds, and when they grow up they will change the world." Sehingga, tidak heran jika karya anak muda di galeri tersebut mendapatkan investasi dari Jack Ma.
Delegasi ICHYEP 2016 mendengarkan penjelasan tentang E-Commerce park bersama pihak All China Youth Federation. (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Berkat kemampuan Jack Ma melihat peluang, menggagas ide dan memanfaatkan teknologi, sistem E-commerce ini telah banyak membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan para pemuda yang kesulitan memasarkan produknya pada pameran perdagangan di luar negeri, karena tidak memiliki uang, visa dan mitra bisnis. Jack Ma benar-benar menginspirasi pemuda Tiongkok untuk terus berani melakukan perubahan, terutama bagi mereka yang sangat antusias untuk menjalankan ide bisnisnya hingga mampu dikenal dikancah internasional.
Setelah terinspirasi di Taman Wirausaha E-Commerce Ningxia-Zheijiang, kamipun berpindah ke Percontohan Wirausaha Kaum Muda di Taman Pertanian Xiongying, District Helan, Ningxia. Berbeda dengan taman sebelumnya yang berbentuk Mall, maka taman kali ini, berupa perkebunan. Pertanian Xiongying merupakan tempat penataran dan pameran produk agrikultur di Kabupaten Helan, Ningxia. Pada dasarnya, tempat ini berfokus pada produksi bibit tanaman yang berkualitas dan dijual ke banyak penjuru Tiongkok. Tadinya saya berpikir tempat ini biasa saja, karena kami melihat berbagai jenis tanaman yang menurut saya sangat mudah untuk ditemui di Indonesia, seperti Labu, Pare, Tomat, dll. Bahkan bentuk penataan tanaman, irigasi, dan tingkat kesuburan juga menyerupai apa yang sering saya lihat di Indonesia. Tapi, menariknya adalah, taman ini tidak membutuhkan banyak tenaga kerja dalam hal perawatan, pemupukan dan penyiraman. Loh, kok bisa tumbuh subur tanpa sentuhan tangan manusia? Karena mereka memanfaatkan teknologi, mulai dari teknologi untuk mengatur suhu yang pas pada saat siang dan malam hari (Ningxia merupakan kawasan gurun, jadi suhunya cenderung berubah-ubah, terkadang sangat dingin sekali, terkadang normal, atau sangat panas sekali), mengatur cara penyiraman tanaman secara otomatis, bahkan cara pemberian pupuk dengan sistem teknologi.
Naeyza bersama 99 Delegasi ICHYEP 2016 di Taman Pertanian Xiongying, District Helan, Ningxia. (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Hal yang tak kalah menarik dari taman ini adalah, pertanian ini dikelola oleh anak muda. CEO dari lokasi pertanian ini masih berusia 30 tahun. Awal mula pertanian ini merupakan inisiatif penduduk dan pemerintah. Suntikan dana awal diberikan oleh pemerintah hingga akhirnya penduduk yang terlibat dalam pengelolaan pertanian ini dapat memutarkan modal dan menghasilkan keuntungan. Insentif yang diberikan bagi anak muda yang terlibat dalam pengelolaan ini diperoleh dari bagi hasil setiap panen. Tidak jauh dari kompleks pertanian ini juga terdapat tempat rekreasi dan edukasi bagi anak - anak mengenai kehidupan pertanian. Selain itu juga terdapat tempat federasi mahasiswa wirausaha agrikultur dimana mahasiswa tersebut diinkubasi dan dilatih hingga dapat memimpin wirausaha di taman ini.
Naeyza dan teman-teman ICHYEP 2016 saat mengelilingi Taman Pertanian Xiongying, District Helan, Ningxia. (foto: ICHYEP 2016)
Sebenarnya ada banyak tempat yang kami kunjungi saat melaksanakan Instutisional Visit di Ningxia, seperti Ningxia University jurusan Innovation & Entrepreneurship, BN Vocational School, Ningxia Yili Dairy Co, PT. Iptek Digital Sheng Tian Cai Ningxia, Taman Industri Produk Halal Tiongkok dll. Namun, dua tempat ini memberikan pengalaman baru bagi saya, karena dapat mempelajari cara investasi maupun strategi bisnis. Selain itu, saya juga menyadari betapa berharganya pemuda di mata Tiongkok. Baik pemerintah dan swasta sangat mendukung gerakan wirausaha yang diinisiasi oleh pemuda. Didalam hati, saya mulai berfikir, apa hanya Tiongkok yang gerakan pemudanya sangat didukung berbagai pihak? Saat itulah saya sadar, bahwa pemerintah, swasta dan organisasi kepemudaan Indonesia, juga menyadari bahwa masa depan Indonesia berada di tangan pemudanya. Oleh karena itulah, pertukaran pemuda antar negara ini diadakan, agar pemuda menyadari peranan penting untuk membangun Indonesia. Benar, membangun Indonesia bisa dilakukan dengan menorehkan prestasi yang mengharumkan nama bangsa, serta dapat memberikan kontribusi dan nilai tambah kepada masyarakat hingga mampu berdaya saing. Namun, hal ini tidak akan terwujud jika kesadaran ini hanya dimiliki oleh satu, dua, sepuluh atau seratus pemuda saja, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai pemuda untuk terus gigih membangun kesadaran pentingnya peranan pemuda. Setiap gagasan dan aksi inisiatif pemuda sangat besar pengaruhnya dalam membawa perubahan yang lebih baik untuk masa depan Indonesia. Yuk, sama - sama mulai berkontribusi untuk Indonesia!
Naeyza Islamey Ningrum
ICHYEP 2016
Naeyza dan teman-teman Delegasi ICHYEP 2016 dalam melaksanakan Institusional Visit. (foto:ICHYEP2016)


Video Institutional Visit Ningxia - Zhejiang (ICHYEP 2016)

No comments:

Post a Comment

Pages